Cari di Blog Ini

PESAN BERJALAN

VCT BATCH 5 JATENG-DIY, DIY-1, KABUPATEN BANTUL

Rabu, 28 Agustus 2019

SKILL IT PESERTA VCT BATCH 5


TUGAS 2226  adalah tugas yang diberikan oleh VCT BATCH 5 pertama kali, yaitu 2 kali sebagai HOST 2 kali sebagai Moderator dan dua kali sebagai Moderator (HMP) kemudian  6 kali sebagai Peserta dalam VICON (VIDIO CONFERENCE) menggunakan Cisco Webex Meetings yang difasilitasi oleh Instruktur Nasional (IN) sesuai pembagian kelas. yang sudah diatur dan ditetapkan sebelumnya. Penulis sendiri masuk dalam kelas F Kabupaten Bantul yang masuk dalam wilayah DIY-1.

Skill yang dibutuhkan untuk menjadi Host adalah
•Membuka acara vicon
•Memperkenalkan Presenter dan Moderator
•Menyerahkan Kegiatan Pada Moderator
•Mengatur tampilan shoting kamera dan microfon
peserta ketika acara berlangsung
•Membantu moderator selama acara berlangsung
demi kelancaran acara
•Merekam kegiatan

Skill yang dibutuhkan untuk menjadi Moderator adalah
•Memperkenalkan diri dan presenter
•Memberikan kesempatan presenter untuk menyampaikan materi
•Mengingatkan presenter jika lupa waktu
•Mempersilakan partisipan untuk bertannya
•Merekap pertanyaan presenter baik lewat suaran mapun chat dan menyampaikannya pada saat diskusi dimulai
•Mengatur lajunya tanya jawab
•Mengakhiri kegiatan dengan meminta kesimpulan pada presenter
•Pamit undur diri (menyebut nama sendiri dan presenter ) kemudian menyerahkan room vicon ke host

Skill yang dibutuhkan untuk menjadi Presenter adalah
•Memaparkan materi dengan singkat padat dan berisi
•Menjawab pertanyaan peserta vicon
•Mengahiri kegiatan dengan kesimpulan
•Membuat Flyer dan narasinya
•Membuat form presensi online

Nah ... produk yang langsung tampak pada awal ini adalah flyer karena menampilkan berbagai skill dasar dari ilmu IT diantaranya sebagai berikut:
1. Untuk membuat flyer setidaknya punya ilmu dasar design graphic, apakah menggunakan Adobe photoshop atau pun corew draw tingkat dasar bahkan menggunakan paint atau Power point. Unsur seni (art) dibutuhkan untuk membuat tampilan yang menarik dari tampilan flyer yang disimpan dalam file gambar (jpg, png, bmp, atau yang lain).
2. Dalam flyer terdapat QR Code, artinya ada skill yang dibutuhkan yaitu membuat QR Code yang tentu hal ini berpasangan dengan cara membaca QR Code maka skill pasangannya yaitu menggunakan QR Scanner.
3. Membuat fom presensi online, skill yang dibutuhkan adalah menggunakan google form yang ada dalam google drive, sekaligus mengingat nama url yang panjang maka perlu dipendekkan dengan demikian  memiliki skill untuk memperpendek alamat url dengan enggunakan Shortener url, bitly dan sebagainya
4. STT (Speach To Text) dan TTS (Text To Speach), skill yang dibutuhkan adalah menggunakan secara optimal fungsi lain yaitu google docs untuk digunakan sebagai aplikasi STT dan menggunakan aplikasi sebaliknya seperti balabolka atau yang lain untuk TTS.
5. Merekam seluruh aktivitas di layar pc dengan menggunakan Fast stone capture atau yang lain.
6. Melaksanakan Vicon baik sebagai peserta, host, moderator, ataupun presenter memerlukan skill untuk menggunakan Sisco webex meetings.
7. Mengupload di Youtube dan membuat blog adalah skill yang juga wajib dimiliki oleh peserta. Di samping itu bisa dikembangkan bagaimana membuat vidio yang baik misal menggunakan movie maker, Filmora, Power Director, atau yang lain.

Berikut adalah contoh Flyer dari penulis




Rabu, 21 Agustus 2019

Review RB 2 "Melek Media"


Review Rumah Belajar (2)
Oleh: Puji Hariyono




Judul Buku Seri Pendidikan Orang Tua: Melek Media

Kontributor: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
     Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan

  
Pengarah : Sukiman
Penanggungjawab : Palupi Raraswati
Penyunting Naskah : Agus M. Solihin, Suradi
Kontributor Naskah : Adiyati Fathu Roshonah, Fitriani FS, Gita Kartabrata, Maswita Djaja,  Sumarti, Tin Herawati
Penelaah : Lilis Hayati, Roland M. Zakaria, Sri Lestari Yuniarti, Ninin Nirawaty
Penyunting Bahasa : Meity Taqdir Qadratillah
Layout : Damar Fitriana, Harta Dewa, Intan Nur Fajri, Jodi Rahman, Nur Afni Yustikasari
Sekretariat : Anom Haryo Bimo, Indah Meliana, Maryatun, Nugroho Eko Prasetyo,
         Reza Oklavian, Surya Nilasari, Titien Erwinawati



Buku ini berisi 35 halaman dengan sekitar 14 gambar ilustrasi untuk menguatkan kesan lebih kepada pembaca. Dengan tampilan seperti itu membuat buku ini tampil menawan dan tidak terlalu padat teks di setiap halamannya menjadikan buku ini menjadi bacaan yang sangat ringan dan tidak membosankan bagi pembaca

Kelebihan dari buku ini:

1   1. Ilustrasi gambar yang menarik dan pas dengan isinya pada buku  ini cukup menarik untuk dibaca        para orangtua ditambah dengan jenis huruf, warna, dan desain halaman yang cukup cantik.


     2. Memberikan pada orangtua akan pentingnya pendampingan pada anak untuk melek media dan         memberikan pencerahan cara-cara yang dapat dilakukan.

    3.  Detail jenis media dan bagaimana mendampinginya menjadikan buku ini menjadi lebih bermakna     meskipun bacaannya ringan.



Kekurangan:

1. Kurang teliti, sehingga masih ada kesalahan yang janggal karena terulang dua kali untuk hal yang      sama. Nomor 3 dan nomor 4 sama persis danterjadi di dua halaman yang berbeda yaitu halaman 2       dan 8.





                                               halaman 2                           halaman 8


 2. Tidak memberikan ruang untuk saling berbagi informasi atau pengalaman dari orangtua. Mungkin bisa menyapa dengan kalimat tanya atau disediakan kolom catatan untuk dapat membeikan umpan balik sehingga lebih interaktif.

 Sebagaimana disampaikan dalam pengantar bahwa buku ini menerima saran dan masukan dari berbagai pihak dan merupakan dokumen hidup yang akan terus diperbaharui maka sekiranya ini bisa menjadi masukan yang berarti untuk melakukan perbaikan atau revisi pada penerbitan berikutnya.

Dalam mereview ini, penulis menggunakan teknik STT (Speach to Text dan TTS (Text To Speach) karena cukup mebantu dan memudahkan dalam membuat postingan. Berikut adalah link saat penulis membuat review salah satu buku dari rumah belajar ini dengan menggunakan teknik tersebut.

Review RB 2 "Melek Media"




Review RB 1 "Mendidik Anak di Era Digital"

REVIEW RUMAH BELAJAR (1)
Oleh: Puji Hariyono


Judul Seri Pendidikan Orang Tua: Mendidik Anak di Era Digital
Kontributor: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
 Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan


Pengarah : Sukiman
Penanggungjawab : Palupi Raraswati
Penyunting Naskah : Agus M. Solihin, Suradi
Kontributor Naskah : Anne Gracia, Maswita Djaja, Nirawaty Ninin, Nurbaeti Rachman, Syefriani Damis,
Gita Nur Patria, Sumarti, Hario Bismo, Widuri, Laila Ayu Karlina, Bukik Setiawan
Penelaah : Andyda Meliala, Ida Widayanti, Lilis Hayati, Mohamad Roland Zakaria, Nana Maznah,
Perwitasari, Sri Lestari Yuniarti, Yufiarti, Fikri Andhika, Khemal Andrias, Dimas Aditya, Anastasya
Layout : Intan Nur Fajri, Jodi Rahman, Nur Afni Yustikasari
Sekretariat : Anom Haryo Bimo, Maryatun, Nugroho Eko Prasetyo, Surya Nilasari, Titien Erwinawati



Buku ini berisi 32 halaman dengan gambar ilustrasi di setiap halamnnya untuk menguatkan isi dari tiap halamannya. Dengan tampilan seperti itu membuat buku ini tampil menawan dan tidak terlalu padat text di setiap halamannya menjadikan orang tidak cepat bosan untuk membacanya sekali pun bukan penggear buka atua bacaaan sekalipun.


Kelebihan dari buku ini:

1.  Ilustrasi gambar yang sangat pas dengan isinya disetiap halaman menjadikan tampilan buku  
     ini cukup menawan dan isinya lebih mudah untuk dipahami.




    2   Memberikan wawasan pada orangtua untuk melakukan langkah-langkah yang mesti 
           dilakukan dalam mendidik putra-putrinya di era digital ini.

    3.  Adanya pengelompokan usia dan langkah-langkah yang bisa dilakuan oleh orangtua 
        menjadian buku ini bisa dan perlu dibaca oleh semua orang tua yang memiliki putra/putri dari   berbagai usia.





Kekurangan:

1.  Kurang membuka ruang diskusi cenderung menggunakan bahasa petunjuk atau pandua yang belum tentu cocok untuk semua segmen orag tua dengan latarbelakang pendidikan maupun sosial  yang beragam.

     2. Kurang interaktif tapi cenderung satu arah dari narasumber yaitu penulils, untuk buku modern semacam ini hendaknya melibatkan pembaca untuk bisa membuat catatan yang mungkin  berguna  bagi pembaca lain berdasarkan pengalamannya.


 Sebagaimana disampaikan dalam pengantar bahwa buku ini menerima saran dan masukan dari berbagai pihak dan merupakan dokumen hidup yang akan terus diperbaharui maka sekiranya ini bisa menjadi masukan kecil yang patut untuk dipertimbangkan.


Dalam membuat review ini penulis memanfaatkan STT (Speach To Text) dan TTS (Text To Speach). Berikut adalah link rekaman saat membuat review dengan teknik tersebut.

Review RB1 "Mendidik Anak di Era Digital"